Pada ka’bah kita sering melihat adanya Kiswah (kain / selimut hitam penutup Kaabah). Tujuan dari pemasangan kain itu adalah untuk melindungi dinding ka’bah dari kotoran, debu, dan panas yang boleh membuatnya menjadi rosak. Selain itu kiswah juga berfungsi sebagai hiasan ka’bah.
Menurut sejarah, Kaabah sudah diberi kiswah sejak zaman Nabi Ismail AS, putra Nabi Ibrahim AS. Namun tidak ada catatan yang menyatakan kiswah pada zaman Nabi Ismail diperbuat daripada apa dan berwarna apa. Baru pada masa kepemimpinan Raja Himyar Asad Abu Bakr dari Yaman, disebutkan kiswah yang melindungi Kaabah diperbuat daripada kain tenunan.